Success with Confidence: Tidak Percaya Diri dan Takut Menghadapi Atasan

Ferry adalah seorang pengawas produksi di salah satu perusahaan ‘manufacturing’ yang sering saya datangi untuk melakukan audit.

Ferry datang kepada saya dan mengutarakan keluhannya bahwa dia sering tidak Percaya Diri dan merasa ‘takut’ jika dipanggil atasannya.

Sering ketika harus berbicara dengan atasannya dia merasa gugup, sulit bicara, lidah kelu, muka merah dan sering melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu, seperti menggaruk-garukan kepala, memandang ke atas atau memandang ke bawah. Alhasil ketika Ferry berbicarapun menjadi tidak maksimal dan banyak ide atau pendapat yang tidak tersampaikan

Kebetulan Ferry juga adalah peserta workshop Public Speaking saya, dia meminta bantuan saya untuk mengatasi hal ini. “Sebagai seorang pengawas, saya ingin lebih Percaya Diri dan tidak ‘takut’ ketika berbicara dengan atasan saya. Saya seperti merasa sedang berhadapan dengan yang lebih tinggi dan terlihat lebih atau superior ketika bertemu dengan atasan saya.”

F : Pak boleh saya minta sarannya, saya merasa tidak Percaya Diri dan ‘takut’ jika dipanggil atasan saya. Atasan saya tidak  begitu ‘killer’, namun saya sering merasakan tidak Percaya Diri dan Takut. Oh ya, atasan saya seorang perempuan Pak!”

DSW : Apa persisnya Anda merasa tidak Percaya Diri dan ‘takut’ ketika Anda harus berbicara dengan atasan Anda.

F : Saya tidak tahu Pak,  pokoknya saya merasa tidak Percaya Diri.

DSW : Baiklah,  apa perasaan Anda ketika akan menghadapi Atasan Anda?

F : Saya merasa malas untuk melangkah,  saya membayangkan wajahnya yang ‘jutex’ dan siap mengomeli dan memberitahukan kesalahan saya. Wajahnya yang superior begitu jelas sehingga saya merasa tambah tidak Percaya Diri dan ‘takut’.

DSW :  Baiklah,  coba tutup mata Anda dan bayangkan situasi ketika Anda menghadap dan berbicara di depan atasan Anda. Kembalilah ke masa ketika Anda sedang berbicara dengan atasan Anda.

F : Baik Pak

Kemudian Ferry mencoba kembali ke masa ketika dia berbicara dengan atasannya. Terlihat wajahnya memerah dan terlihat gugup, dia seperti merasakan ‘takut’ dan wajahnya tampak tidak percaya diri. Ketika saya tanya, suaranya nampak lemah dan tidak meyakinkan.

DSW : Sekarang coba Anda pejamkan mata kembali,  dan rasakan,  lihat, dengarkan suaranya sampai benar-benar seperti nyata. Setelah nampak jelas, besar gambarnya, terasa dan terdengar jelas. Setelah benar-benar nampak, cobalah perkecil gambarnya, perkecil suaranya, kurangi perasaannya sampai benar-benar kecil, tak jelas, sayup-sayup dan mulai terlihat samar dan menjauh.

F : Sudah Pak,  luar biasa… saya merasakan kepercayaan diri saya meningkat dan rasa ‘takut’ saya berkurang.

DSW : Setelah ini berhasil,  cobalah Anda mengingat-ingat suatu masa yang paling indah dan membahagiakan dimana Anda merasa sangat Percaya Diri sekali sebelum Anda menghadapi dan berbicara dengan atasan Anda.

F : Baiklah Pak saya akan coba praktekan.

Besok hari setelah mencoba terapi ini,  Ferry menghadap saya.

F : Pak,  therapy kemarin sudah saya praktekan. Alhamdulillah saya merasa tenang dan Percaya Diri ketika menghadap atasan dan berbicara dengannya. Bahkan atasan saya terheran-heran dan berkata, “Kok kamu tenang sekali berbicara dengan saya. Biasanya muka kamu terlihat grogi, takut, tidak percaya diri dan sulit berkata-kata. Saya tidak pernah melihat kamu setenang dan sepercaya diri ini!”

DSW : GOOD JOB boy..!

Saya merasa senang Ferry sudah melakukan saran saya,  semoga Ferry bisa terus mempertahankan kepercayaan dirinya dan meningkat karirnya menjadi lebih baik.

Dapatkan tips dan trick lainnya cara menginstal secara cepat rasa Percaya Diri Anda di kelas workshop saya, “Boost your SELF CONFIDENCE and GET WHAT YOU WANT”

Anda juga bisa baca dalam ebook saya, Self Confidence Mastery “MENGINSTAL RASA PERCAYA DIRI”

Informasi/Konsultasi:

Didin S Winata
0815.1301.4351